Politisi PDIP Ngomong Menteri NasDem Harus Dipelajari

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga mengaminkan saran mitranya Djarot Saiful Hidayat jika Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar perlu dipelajari. Menurutnya, Djarot yang berpartner dengan 2 kementerian itu di Komisi IV DPR sudah sampaikan ihwal keadaan performa mereka.
Walau begitu, Eriko malas memberi respon ihwal saran reshuffle yang dihubungkan dengan pengusungan Anies Baswedan oleh NasDem. Dia memberikan ke warga untuk mengartikan sendiri.
“Berkenaan argumen semacam itu (pengusungan Anies) itu orang mengartikannya silahkan saja. Tetapi yang saya tanya ke Pak Djarot, beliau Komisi IV dan sampaikan memang keadaan partnernya harus dipelajari,” kata Eriko saat dijumpai di teritori Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Januari 2023.
Eriko memberikan contoh performa Menteri Syahrul masalah data import beras. Menurutnya, permasalahan kedaulatan pangan jangan dispekulasi. Karena, ketahanan pangan menjadi salah satunya program Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Contoh berkenaan data masalah import beras, pada akhirannya wajib melakukan import, kita kan tidak bisa bertaruh pada kedaulatan pangan, pada ketahanan pangan,” katanya.
Dia memandang saran dari Djarot untuk menilai menteri NasDem itu lumrah dilaksanakan. Walau begitu, Eriko memperjelas jika keputusan mengocak ulangi menteri ada di tangan Presiden Jokowi. “Kami tidak mau lebih kembali berlanjut, ini wewenang Presiden. Biarkanlah dengan penilaian ini kelak Presiden yang tentukan,” katanya.
Selesai mengumumkan Anies Baswedan, tekanan pada NasDem supaya keluar konsolidasi simpatisan Jokowi meruak. Salah satunya partai yang vocal menekan menteri NasDem mundur ialah partai pengusung Jokowi, yaitu PDIP.
Nasdem Siap Kadernya Direshuffle
Ketua Teritorial Pemenangan Penyeleksian Umum Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan berita kocok ulangi menteri Presiden Jokowi bukan berita angin semata. Menurutnya, rumor reshuffle ini juga marak kedengar di intern NasDem.
“Di NasDem berita itu bukan bukan berita angin, tetapi berita betulan. Tetapi kami siap,” kata Gus Choi saat dijumpai di teritori Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Januari 2023.
Choi menjelaskan partainya siap bila menterinya direshuffle. Menurutnya, NasDem telah pikirkan resiko atau biaya and keuntungan saat memutuskan.
Walau begitu, Choi mengingati jika NasDem sebagai partai simpatisan Jokowi punyai hak. Ia menerangkan, Presiden sebaiknya konsultasi atau memberitahukan ke Ketua Umum Surya Paloh saat sebelum memilih untuk menukar menteri NasDem.
“NasDem itu simpatisan setia Pak Jokowi semenjak 2014. Reshuffle saat ini itu sudahkah menghargai hak NasDem sebagai pengusung? Misalkan Pak Surya dibawa diskusi, ditanyakan, dikasih tahu, itu yang saya tidak paham,” katanya.
Choi pahami jika kocok ulangi menteri sebagai hak prerogatif Presiden. Walau demikian, dia mengingati jika menjadi Presiden ada beberapa partai simpatisan yang mengangkat ada berada di belakangnya.
“Jadi Presiden tidak ujug-ujug, tidak mendadak. Itu disokong oleh demikian partai untuk penuhi tingkat batasan Presiden. Karenanya saat ingin menukar harusnya masih tetap diskusi dengan simpatisannya atau pimpinan partai politiknya,” kata Choi.