PRT Indonesia Kembali Disiksa di Singapura Disiram Kopi Panas Ditusuk Sampai Disetrika

PRT Indonesia Kembali Disiksa di Singapura Disiram Kopi Panas Ditusuk Sampai Disetrika

Karyawan rumah tangga (PRT) asal dari Indonesia menjadi lagi korban kekerasan di Singapura. Kejadian ironis ini menerpa Heni Rahayu, 27 tahun.

Wanita WNI itu disiksa oleh tiga majikannya yang disebut ayah, ibu dan anak dengan disiram kopi panas, disetrika sampai dipukul sebatang besi. Argumennya karena Heni ingin keluar kerjanya.

Xi Jinping: Jalinan Cina – Singapura sebagai Percontohan di ASEAN

Airlangga Hartarto Capai Suara Sebagian besar sebagai Calon presiden Opsi Musra Sukarelawan Jokowi

Seperti dikutip Bangkok Post Sabtu 11 Maret 2023, ke-3  majikan Heni dihukum penjara oleh pengadilan di Singapura pada Selasa kemarin.

Tan Pei Ling (46) dihukum 20 bulan penjara dan diperintah bayar ganti rugi ke korban sebesar S$20.000. Diakuinya bersalah atas dua tuduhan, dengan 3 tuduhan yang lain diperhitungkan.

Sementara ibunya, Tan Ai Tee (68) dihukum 9 bulan penjara dan perintah bayar ganti rugi sebesar S$2.500. Lanjut usia itu mengaku satu tuduhan dengan menyengaja mengakibatkan cedera dengan alat pemotong, dengan 2 tuduhan yang lain diperhitungkan.

Tidak Cuma Indonesia, Ini 4 Negara yang Sebelumnya pernah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Adapun ayah Pei Ling, Tan Huat (70) dihukum penjara tiga minggu dan harus bayar S$500 atas satu dakwaan dengan menyengaja mencederai PRT.

Cerita celaka Heni bermula saat dia ingin kembali lagi ke faksi agen atau penyalur sesudah seminggu bekerja dengan argumen istri dan putri majikannya itu tidak pernah senang dengan performanya. Tidak terima dengan keinginan Heni, ke-3  majikannya selanjutnya lakukan penganiayaan. Seorang tetangga pada akhirnya menghubungi polisi sesudah kerap dengar pekikan dari PRT itu.

Heni bekerja kepaa keluarga aktor semenjak Januari 2020. Ia umumnya mulai bekerja pada jam 06.00 pagi dan baru dapat tidur pada jam 02.00 sampai 04.00. Ini bermakna Heni adanya kemungkinan cuma tidur 2-4 jam satu hari sesudah dituntut harus menuntaskan pekerjaan-tugasnya.

Keadaan makin susah untuk Heni karena tidak pintar menggunakan bahasa Inggris. Ia setiap hari berbicara dalam Bahasa Indonesia hingga cuma dapat bicara secara lancar ke Huat, yang memahami Bahasa Melayu.

Ai Tee mulai memukuli korban bila ia tidak berhasil menuntaskan tugas rumah sama sesuai kemauannya. Ia sebelumnya pernah memukul kepala PRT asal dari Indonesia itu dengan tangannya dan dengan ember plastik. Sekitaran Juni 2020, putrinya Pei Ling mulai memukuli korban, terhitung dengan bangku plastik dan tangkai besi. Sementara, Huat menampar mulut korban 2x pada satu peluang pada Juni 2020.

Korban sebetulnya sebelumnya sempat ingin memberitahu Huat mengenai kekerasan yang sudah dilakukan oleh anak dan istrinya padanya. Tetapi gagal karena ia berasa Huat tidak menolongnya, ingat dua wanita itu ialah anggota keluarganya.

Ia pun tidak cari kontribusi dari bagian keluarga lain di dalam rumah itu -saudara lelaki dan anak lelaki Pei Ling- karena ia tidak bisa berbicara sama mereka, dan berasa mereka tidak bisa menolongnya.

Ia tidak bisa mengontak agen pembantunya karena ia tidak dibolehkan mempunyai handphone. Heni pun tidak punyai hari liburan dan tidak dibolehkan tinggalkan flat sendiri. Di antara April dan Juni 2020, Ai Tee berasa korban menggunting sayur terlampau lamban. Sesudah membentaknya, Ai Tee ambil pisau darinya dan mencederai tangan korban dengan itu. Ai Tee minta kontribusi putrinya untuk hentikan pendarahan, tapi mereka tidak membawa ke dokter.

Pada 23 Juli 2020 sekitaran jam 02.30, korban melakukan tugas rumah karena tidak dibolehkan tidur sampai usai. Berasa lapar dan mengantuk, ia ke dapur untuk membikin satu cangkir kopi.

Pei Ling mendadak masuk ke dalam dapur dan geram, mendakwa korban mengambil kopi. Ia selanjutnya memercikkan kopi panas kepadanya. Ia memberikan ancaman PRT asal dari Indonesia itu jika ia tidak dibolehkan untuk tidur atau makan bila ia tidak usai menyetrika semua baju pada pukul 05.00 pagi.

Pagi harinya, Pei Ling membakar lengan pelayan itu dengan setrika panas. Seorang tetangga pada akhirnya menghubungi polisi pada jam 5.46 pagi hari itu. Ia memberitahu polisi dianya berprasangka buruk tetangganya perlakukan PRT mereka dengan jelek.

Diakuinya kerap dengar majikannya terus-terusan meneriaki pekerjanya, yang mengepel lantai pada larut malam. Polisi datang selang beberapa saat dan korban dibawa ke rumah sakit, di mana diketemukan beragam cedera di kepala dan badannya. Wakil Beskal Penuntut Umum, Derek Ee, jika kejadian yang terjadi saat pagi tanggal 23 Juli 2020 itu benar-benar menakutkan untuk korban.

Partai Pekerja dan Serikat Karyawan Turun ke Jalan Esok, Menampik UU Cipta Kerja

25 detik yang lalu

Artikel Berkaitan

Xi Jinping: Jalinan Cina – Singapura sebagai Percontohan di ASEAN

Tidak Cuma Indonesia, Ini 4 Negara yang Sebelumnya pernah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

IMO Tentukan Dasar Pengatasan Untuk Kasus Penelantaran Pelaut

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Umumnya dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Komentar Jusuf Kalla

Barisan Panjang Terjadi di Lapangan terbang Changi Singapura, Ada Apa?

Referensi Informasi

Kasus Sogok Bintang Porno, Donald Trump akan Berikan Info di Florida

40 menit yang lalu

Group Wagner Claim Kuasai Bakhmut, Zelensky: Pertarungan Masih Panas

1 jam yang lalu

2 Pria Malaysia Terkunci di Ruangan ATM sesudah Pintu Bank Tertutup Automatis

2 jam yang lalu

Rusia Pastikan akan Taruh Senjata Nuklir Dekat Tepian Belarusia dengan NATO

3 jam yang lalu

Surprise dalam Pemilu Finlandia, PM Marin Digulingkan Oposisi Sayap Kanan

5 jam yang lalu

Tornado Libas 8 Negara Sisi Amerika Serikat, Korban Meninggal Jadi 32 Orang

6 jam yang lalu

Bekas Gubernur Arkansas Calonkan Diri di Pemilu Presiden Amerika Serikat

6 jam yang lalu

Di Tengahnya Kekerasan, Masyarakat Kristiani Merayakan Minggu Palem di Yerusalem

7 jam yang lalu

Sembuh dari Sakit, Paus Fransiskus Langsung Pimpin Kebakitan Minggu Palem

17 jam yang lalu

Jepang Meminta China Lepaskan Masyarakatnya yang Ditahan Tanpa Argumen Terang

19 jam yang lalu

Xi Jinping: Jalinan Cina – Singapura sebagai Percontohan di ASEAN

1 jam yang lalu

Presiden Xi Jinping mengatakan jalinan di antara Cina dan Singapura sebagai parameter untuk beberapa negara di ASEAN.

Tidak Cuma Indonesia, Ini 4 Negara yang Sebelumnya pernah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

1 hari kemarin

Indonesia bukan salah satu negara yang tidak berhasil jadi tuan-rumah Piala Dunia U-20.

IMO Tentukan Dasar Pengatasan Untuk Kasus Penelantaran Pelaut

1 hari kemarin

Sebagai salah satunya negara kontributor pelaut paling besar di dunia, Indonesia mempunyai kebutuhan besar dalam rumor perlindungan pelaut.

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Umumnya dari Indonesia, Filipina, Myanmar

2 hari kemarin

Malaysia akan pulangkan 12.380 masyarakat negara asing karena menyalahi ketentuan keimigrasian tahun ini.

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Komentar Jusuf Kalla

2 hari kemarin

Jusuf Kalla mengharap ketidakberhasilan Indonesia jadi tuan-rumah Piala Dunia U-20 2023 jadi evaluasi untuk semuanya faksi.

Barisan Panjang Terjadi di Lapangan terbang Changi Singapura, Ada Apa?

2 hari kemarin

Masalah di counter imigrasi automatis Lapangan terbang Changi, Singapura, mengakibatkan terlambat yang jarang ada di salah satunya lapangan terbang tersibuk di dunia.

SBMI: 20 WNI Ditahan di Myanmar dan Jadi Penipu Online

3 hari kemarin

Awalannya beberapa WNI itu diberikan iming-iming faksi perekrut untuk ditempatkan kerja sebagai operator computer. Dijanjikannya upah menarik dan bermacam sarana.

Tim nasional U-20 Argentina akan Maju ke Piala Dunia U-20 Melalui Lajur ‘Giveaway’ Tuan Rumah Seperti Indonesia

3 hari kemarin

Awalnya, tim nasional U-20 Argentina tidak berhasil mendapatkan ticket ke Piala Dunia U-20 selesai tidak lolos set group Copa America U-20.

Menhub Budi Bantu Pergerakan Lebaran ke Jakarta

3 hari kemarin

Jawa tengah jadi tujuan mudik beberapa orang. Sementara untuk yang ingin liburan di Hari Raya, Bali jadi tujuan yang banyak dicari

6 WNI Diamankan dalam Penangkapan Sindikat Judi di Malaysia

3 hari kemarin

6 orang WNI, terhitung tiga wanita yang bekerja sebagai operator mesin judi, diamankan dalam penangkapan di Malaysia, Selasa dan Rabu

Paling populer di Dunia

Rusia Pastikan akan Taruh Senjata Nuklir Dekat Tepian Belarusia dengan NATO

4 jam yang lalu

Tornado Mengguncangkan 8 Negara Sisi di AS, Korban Meninggal Jadi 26 Orang

22 jam yang lalu

Arab Saudi Undang Presiden Suriah ke KTT Pimpinan Arab

16 jam yang lalu

Group Wagner Claim Kuasai Bakhmut, Zelensky: Pertarungan Masih Panas

3 jam yang lalu

Jepang Meminta China Lepaskan Masyarakatnya yang Ditahan Tanpa Argumen Terang

20 jam yang lalu

 

15 jam yang lalu

Sembuh dari Sakit, Paus Fransiskus Langsung Pimpin Kebakitan Minggu Palem

19 jam yang lalu

Ledakan Bom di Cafe St Petersburg Menewaskan Blogger Militer Hebat Rusia

5 jam yang lalu

Kehilangan Contreng Biru, New York Times Tidak mau Bayar Uang Bulanan ke Twitter

15 jam yang lalu

Surprise dalam Pemilu Finlandia, PM Marin Digulingkan Oposisi Sayap Kanan

6 jam yang lalu

Terbaru di Dunia

Kasus Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Petinggi Perusahaan Tambang Negara

15 menit yang lalu

Bekas Menteri Ekonomi Montenegro Claim Kemenangan Pemilihan presiden Musuh Petahana Tiga Dasawarsa

31 menit yang lalu

New York Tambahkan Keamanan Menjelang Penyerahan Diri Donald Trump

1 jam yang lalu

Kasus Sogok Bintang Porno, Donald Trump akan Berikan Info di Florida

1 jam yang lalu

Xi Jinping: Jalinan Cina – Singapura sebagai Percontohan di ASEAN

1 jam yang lalu

McDonald’s Sementara Tutup Kantornya di AS, Akan Kabarkan PHK?

1 jam yang lalu

2 Pria Malaysia Terkunci di Ruangan ATM sesudah Pintu Bank Tertutup Automatis

2 jam yang lalu

Group Wagner Claim Kuasai Bakhmut, Zelensky: Pertarungan Masih Panas

3 jam yang lalu

Disingkirkan Honduras, Taiwan Pererat Jalinan dengan Guatemala

4 jam yang lalu

Menhan Israel Datangi Pinggir Barat, Peringatkan Campur Tangan Iran

4 jam yang lalu

Info

Jaringan Media

Media Sosial

Ambil Program Tempo